Faktor Penyebab Rusaknya Gigi

Posted: 15 April 2010 in Ragam Info
Tag:,

Tahukah Anda apa saja selain makanan yang manis, hal-hal yang dapat menyebabkan gigi Anda rusak ? Ketahuilah beberapa faktor penyebab kerusakan gigi yang mungkin belum pernah Anda ketahui.

1. Makanan asam dapat merusak gigi

Benar. Selain makanan yang manis, makanan yang mengandung asam ternyata bisa merusak gigi Anda. Permen asam, minuman bersoda, bisa membuat lapisan gigi Anda menjadi erosi! Robyn Loewen, DDS, seorang ahli kedokteran gigi anak dari American Academy of Pediatric Dentistry, menyatakan, jika Anda ingin mengonsumsi makanan yang mempunyai sifat asam tinggi, konsumsilah bersama makanan lain. Lalu, sikatlah gigi secara rutin dengan pasta gigi yang mengandung baking soda yang telah terbukti menetralisasi asam di dalam mulut Anda sehingga bisa mengurangi bakteri pencinta asam yang menyebabkan karies.

2. Email gigi, lapisan luar gigi yang keras

Minuman dingin maupun makanan yang terlalu panas adalah beberapa hal yang dapat merusak gigi Anda. Tidak seperti kulit, gigi Anda tidak bisa tumbuh kembali. Bila Anda meminum atau makanan yang terlalu dingin atau panas, maka Anda akan membekukan gigi ataupun memanaskan gigi tersebut. Apalagi jika Anda setelah makan yang panas, Anda langsung minum air es yang dingin. Sama saja Anda memanaskan gelas kemudian segera dibekukan dalam lemari es. Untuk pertama kali, mungkin gigi tidak akan ada masalah, namun kelamaan, email gigi akan mulai retak dan bisa beresiko terjadi lubang pada gigi.

3. Anda bisa kehilangan gigi pada usia berapa pun

Masing-masing individu terlahir dengan gigi yang tidak sama. Perbedaan ras, suku, maupun genetik mempengaruhi kekuatan dan ketahanan gigi selama hidup. Kadang ada satu keluarga yang giginya rapi dan kuat, kadang ada juga yang satu keluarga giginya tidak rapi dan mudah karies. Yang sering kali tidak sama pada setiap orang adalah tumbuhnya gigi geraham yang tumbuh terakhir. Akan tetapi, sering kali penyebab kehilangan gigi Anda adalah penyakit pada gusi dan karies.

Sebuah studi penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 22,8 persen penduduk yang berusia 65-74 tahun dan 29 persen penduduk AS berusia 75 tahun ke atas memakai gigi palsu.

4. Terlalu banyak fluoride bisa berakibat buruk

Kita tahu bahwa fluoride sangat penting supaya gigi sehat. Akan tetapi, pada anak-anak usia di bawah 8 tahun, fluoride yang berlebihan akibat pasta gigi tertelan dalam jumlah banyak akan menyebabkan kondisi yang disebut fluorosis. Umumnya, fluorosis diawali dengan kondisi yang terlihat seperti titik putih dan akhirnya menjadi kecoklatan.

Untuk memastikan anak-anak tidak menelan pasta gigi, dampingi mereka saat menyikat gigi dan beri tahu bahwa pasta cukup diaplikasikan sebesar kacang kedelai ke sikat gigi sehingga jika tertelan, pasta gigi yang masuk dalam tubuh tidak terlalu banyak. Kebanyakan kasus fluorosis terjadi karena pasta gigi yang tertelan dalam jumlah banyak. Sangat disarankan agar anak-anak diberi pasta gigi bebas fluoride sampai mereka mengerti bahwa saat berkumur, pasta gigi harus dibuang dan bukan ditelan.

5. Kawat gigi bisa menyebabkan kavitas/lubang gigi

Apabila Anda memakai kawat gigi dalam rangka merapikan susunan gigi Anda, maka gosoklah gigi Anda dengan baik! Sebab, jika tidak, makanan, bakteri, dan asam akan tejebak di sekitar kawat gigi dan bisa menyebabkan lapisan email gigi Anda perlahan-lahan akan terkikis, hal ini dinyatakan oleh Raymond George Sr, DMD, Presiden American Association of Orthodontists.

Karies bisa bermula dari braket yang ada di sekitar kawat gigi. Meskipun kerusakan itu tidak sampai menjadi lubang, itu bisa menyebabkan “demineralisasi” sehingga akan ada titik putih di gigi Anda (jika ada kavitas di gigi Anda maka akan semakin gelap warnanya).

Sebenarnya lidah dan ludah merupakan pembersih alami. Setelah kita makan, biasanya kita akan menggerak-gerakkan lidah kita untuk menggosok gigi secara tidak sadar. Begitu pula ludah akan menetralisir kelebihan asam yang tertinggal dalam gigi dan di dalam mulut. Namun ketika seseorang memasang kawat gigi, mereka cenderung menghentikan lidah yang menyapu gigi akibat rasa tidak nyaman yang timbul karena berbenturan dengan logam kawat gigi, sehingga bisa menimbulkan tumpukan kotoran di sekitar braket dan gigi Anda.

Tinggalkan komentar